Puisi Cinta

Posted by Unknown Selasa, 27 Maret 2012 0 komentar


Sekalipun CINTA telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.

Namun jika CINTA kudatangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri.

Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.

Namun tanpa lidah,

CINTA ternyata lebih terang

Sementara pena begitu tergesa gesa menuliskannya

Kata kata pecah berkeping keping begitu sampai kepada CINTA

Dalam menguraikan CINTA, akal terbaring tak berdaya

Bagaikan keldai terbaring dalam Lumpur

CINTA sendirilah yang menerangkan CINTA dan perCINTAan
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Puisi Cinta
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ompalembaja.blogspot.com/2012/03/puisi-cinta.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Terus Berusaha MenampilkanYang Terbaik - Original design by Palembaja | Copyright of PALEMBAJA.

Label

Pengunjung

Flag Counter

Visitors

Pengikut

Soundtrack