Siapa Jodohku?

Posted by Unknown Jumat, 11 Mei 2012 0 komentar

Sering kali kata terucap "siapa Jodohku" terutama bagi para wanita dan pria yang sudah memiliki umur.. berikut cerita bersambung yang akan kami share pada pembaca sekalian.. selamat menikmati "Siapa Jodohku"?


***


***

Bagian 1

UMAIRAH




Tik tik tik... tikk.

sejak dari pukul 05.00 hingga kini telah menunjukan pukul 11.00 siang. Hujan diluar sana belum juga berhenti, begitu lama waktu hujan berlalu membasahi Bumi ibu pertiwi, Semua kebisingan dan lalu lalang yang sering terjadi kini menghilang secara tiba-tiba bak kota mati. Tak genap hitungan jari mobil dan motor yang berlalu lalang disini.

Umairah pun bergumam, apakah semua orang takut dengan hujan..?/ apakah hujan itu menakutkan..?? bukankah hujan itu anugrah, dimana orang-orang bisa memasak makanan dengan menggunakan air hujan..?? hemmmm (umairah berhela napas)...

Beranjak dari tempat tidur, memandang keluar rumah jauh diatas pepohonan lewat jendela jelek yang berlapiskan koran,” indah.”. itulah kata yang keluar dari mulutnya..!! berulang kali kata itu di ulang, hingga nenek yang sedang berada di dapur, segera menghampirinya..

Kenapa cu, apanya yang indah.???

Sembari menarik tangan nenek, umairah bergegas mengacungkan telunjuk kearah luar menunjuk sesuatu yang asing baginya,

“Yang bersinar itu apa nek...??? apakah itu lampu..??bisa nenek ambilkan itu untuk Umairah*.?

Nenek pun menjawab,” itu pelangi, pelangi memang indah, bahkan sangat indah, Pelangi Muncul disaat Hujan turun. Dan gak ada yang bisa mengambilnya, benda itu terasa dekat, tapi bila dihampiri dia akan menjauh.... (berlalu nenek pergi kembali kedapur.)

Umairah kembali sendiri dikamar, termenung, termangu menatap rumahnya yang sangat kecil dan lusuh, sesekali melirik ke arah pelangi tersebut,  dan berucap (“ingin sekali rasanya ku bawa pelangi kekamar kecilku, sebagai penerang dikamarku.. tapi itu semua gak munGkin, nenEk bilang dia menjauh bila kita berusaha ntuk mendekatinya..)

***

Setengah jam kemudian..

Nekk.. nenekk... hujan udah reda, ayuk kita ke pasar, umairah temanin nenek belanja pinta Umairah manja,

nenek pun masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaian..

Akan tetapi, Ketika sedang bersiap-siap hujan pun kembali turun, entah kenapa matahati enggan untuk bersinar, enggan untuk menampakan cahayanya yang dirindukan..

Hari masih hujan, nenek belanjanya besok saja, untuk masak hari ini, masih ada simpanan sedikit lagi. ucap nenek kepada umairah.

Gak bisa nekk, ayook kita kepasar sekarang..  umairah merengeek..

Emang kamu mau beli apa cu..? hari masih hujan, nanti kita sakit..!! (ucap nenek sangat lembut kepada Umairah, harta yang sangat ia sayangi, sebab umairah adalah satu-satunya keluarga yang masih tersisa, semenjak peristiwa Gempa yang me luluh lantakan desa.)

 umairah ingin beli boneka sekarang, nenek sudah janji, kalau umairah juara nenek ingin berikan umairah hadiah boneka,

Ia, nenek ingat, akan tetapi sekarang lagi hujan, tunggu hingga hujan reda, atau besok lusa, nenek pasti belikan, nenek tidak akan pernh lupa pada janji nenek..

ayo nekk, ayoo.. pinta umairah lagilagi merengek..

Dengan tulus nenek pun mengambil payung dan memegang tangan cucunya, berjalan mengitari jalan setapak yang berliku dan licin karena hujan mengguyur sangat lama sekali.

50 meter telah dijalani, tibalah di pasar.. Tiada yang menyangka bahwa perjalanan pada hari itu nenek dan umairah bakal sia-sia, Toko Boneka yang  Umairah dan neneknya tuju Sedang Tutup. Tutup Beberapa hari Kedepan,..

Tanpa di sadari Umairah meneteskan air mata, menangis tertahan tanpa mengeluarkan suara.. dan berucap,

maafkan umairah nek, coba saja umairah mendengarkan apa kata nenek, mungkin kita gak sial seperti ini.

nenek pun dengan tenang, membujuk cucunya untuk berhenti menangis.

Sudah.sudahlah cu.. ini bukan salahmu, semua emang sudah takdir, sudah ketetapan, kesialan apa yang terjadi bukanlah azab, melainkan itu bukti ujian tuhan sayang pada kita.. sayang pada umairah, sayang pada nenek, juga sayang pada ibu bapa umairah di surga.

Kenapa bisa begitu nek..??

Karena dibalik ujian, dibalik musibah, tersimpan makna yang erat bila kita pandai mensyukurinya..

?????????? (umairah menggaruk kepalanya)

ayoo kita pulang, besok-2 kalau tokonya sudah buka, nenek pasti belikan boneka buat cucu Nenek, satu-satunya harta dan keluarga yang nenek punya. (sambil mengelap air mata umairah).. udah doong, tersenyummm.. rayu nenek dengan sabar..

***

Setiba dirumah, umairah lekas Masuk kamar untuk mengganti pakaian karena sedikit basah kena tertapan hujan dibalik payung yang sudah tidak sempurna lagi.., dibukalah lemari tempat menyimpan pakaian..

Haaaaaaaaaaaaaaaa... itu apa..??

Ucap Umairah kaget, ketika lemari dibuka umairah menemukan sebuah bungkusan berbalut kertas merah dan dirangkai sedikit bunga dari gulungan pita berwarna kuning.. dengan penuh heran umairah mengambil benda itu, sesekali ia goncang untuk mencari tau apa isinya..

Berlari kecil umairah menuju dapur dimana neneknya berada sedang memotong sayuran untuk memasak makanan yang sempat tertunda, disaat mau pergi kepasar tadi.

Nekk.. ini apa..?? ini buat siapa..?? isinya apa nek..??

Oghhh ituu.. itu bajuu,!!, nenek belikan untuk Umairah.. kmr pas nenek kepasar nenek melihat sebuah baju sangatz cantik tergantung di sebuah toko, nenek ingin baju itu, nenek berfikir baju itu sangatz cocok buat cucu nenek yang lembut, baik, manja dan perhatian, sayang pada nenek..

Umairah kembali menangis..

maafkan salahku nekk.

Umairah terlalu merepotkan nenek,

Nenek gak usah belikan baju bagus.

umairah gak butuh baju bagus seperti ini nek.. ini pasti harganya mahal..

terimalah cu, nenek sayangkan kamu.. tiada yang berharga di hati nenek selain kamu.. maafkan nenek, ini gak sesuai keinginanmu, nenek udah tau bahwa toko boneka tutup, tapi nenek sembunyikan, karena nenek tak ingin kamu berfikir nenek seorang pembohong.

Nenekk... nenek jangan menangis.. maafkan umairah nekk..

Suasana rumah menjadi sedih. Umairah cucu nenek si mata wayang, yang masih berusia 10 tahun, menangis sejadi-jadinya, ia menyesal dengan keadaan yang ada, ia telah berdosa memaksa neneknya untuk penuhi kebutuhan nya. Tanpa berfikir apakah nenek sakit/suSah ntuk menuruti keinginannya..
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Siapa Jodohku?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ompalembaja.blogspot.com/2012/05/siapa-jodohku.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Terus Berusaha MenampilkanYang Terbaik - Original design by Palembaja | Copyright of PALEMBAJA.

Label

Pengunjung

Flag Counter

Visitors

Pengikut

Soundtrack