Asah Otak 2

Posted by Unknown Jumat, 30 Maret 2012 3 komentar

Pada suatu hari ada salah satu teman mengadakan pesta perkawinan-nya, dan kami ber-tiga selaku teman-teman ikut hadir dan berpartisipasi membantu menyumbang rokok untuk para tamu yang hadir pada saat pesta berlangsung.


Adapun kami bertiga sepakat menyumbang 10 bungkus rokok perorang, jadi rokok yang kami kumpulkan adalah 30 bungkus, dan rokok itu kami bawa ketempat panitia penyelenggara pesta, setiba disana sang panitia bilang kami bertiga cukup memberikan 25 bungkus saja, dan 5 bungkusnya  dikembalikan ke pada kami bertiga masing-masing diberi 1 bungkus dan 2 bungkus lagi buat si panitia.


Singkatnya... kami bertiga hanya memberikan 9 bungkus, dimana 10 bungkus di kurang 1 yang dikembalikan,. tp disaat itu timbul pertanyaan,


Si A memberikan 9


si B memberikan 9


si C memberikan 9


totalnya 27,


trus 2 bungkus ada di si panitia,


27+2=29,


sedangkan rokok yang kami kumpukan berjumlah 30, kemanakah rokok 1 bungkus lagi..???

help me please...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



 

Baca Selengkapnya ....

AFIKA OREO

Posted by Unknown 0 komentar
Mungkin banyak diantara kita tidak mengenal nama Amanina Afiqah Ibrahim, si Gadis imut yang lahir pada tanggal 6 januari 2006, akan tetapi bila ditanya, kenalkah kalian dengan AFIKA OREO, pasti kita semua menjawab kenal, siapa sich yang gak kenal dengan afika.. hehhe

Afika si gadis imut yang namanya mulai dikenal semua orang saat membintangi sebuah iklan Biscuit Oreo, kini foto-foto imutnya tersebar dimana-2 dalam bentuk komik plesetan dan paranodi.. berikut gambar nya..

[gallery]

Baca Selengkapnya ....

Permainan Asah Otak

Posted by Unknown Kamis, 29 Maret 2012 6 komentar
Malam sobat, lg pada ngapain nie..??
Main yuuuk, dari pada suntuuuk, mendiiing kerjain ni permainan,, yang bisa nyelesain gw doain dechh... ( mikir) doain apa yea..???

Permainannya adalah, ada 9 kotak kosoong, yang harus diisi dengan angka 1 - 9, dengan catatan setiap penjumlahan 3 Kotak mendatar atau menurun atau miring akan menghasilkan angka yang SAMA,, dan diketahui angka penjumlahan tersebut adalah 15,..
tentukan posisi angka 1 - 9 secara benar pada gambar diatas....!!

Yang bisa nyelesaiin, agaaan doain moga dapat jodooh sesuai yang di idam-idamkan hehhehe

Baca Selengkapnya ....

Kiat-Kiat Memotivasi Diri

Posted by Unknown Rabu, 28 Maret 2012 0 komentar
KIAT FISIK

==> Paksakan Diri Anda berada pada Posisi ‘AKAN MEMULAI’…

==> SEGARKAN BADAN ANDA !

==> Perhatikan PENAMPILAN ANDA !

==> Jauhi rokok, alkohol, dan obat-obat terlarang !

==> Hindari Makan Terlalu Kenyang !

==> Hilangkan Kebiasaan Suka Tidur !

==> Lakukan Relaksasi !

==> Atur Posisi Tubuh dan Cara Berjalan Anda !

==> Perbaiki Gizi Makanan Anda !



KIAT EMOSIONAL => EXCITED



==> Curhat kepada orang terdekat

==> Katakan berulang-ulang pada diri sendiri “SAYA TIDAK BOLEH PATAH SEMANGAT”

==> Biarkan diri Anda “MENIKMATI” kondisi lemah semangat barang sejenak

==> Paksa diri untuk tetap beraktivitas

==> Lakukan kegiatan yang menantang (menanggung) resiko; out bound; tiup balon hingga pecah

==> Pergilah ke tempat-tempat yang indah pemandangan alamnya

==> Hadiri acara-acara yang menggugah semangat

==> Bermain dengan anak-anak

==> Ubah rute perjalanan Anda

==> Ubah dekor ruangan Anda

==> Cari kemenangan-kemenangan kecil



==> Bantulah orang  lain !

==> Sering-seringlah tersenyum !

==> Kunjungi pameran tentang prestasi tertentu !

==> Lakukan silaturahmi kepada orang yang mampu memotivasi Anda




 KIAT SPIRITUAL



==> Baca QURAN dengan CEPAT dan PENUH EMOSIONAL !

==> Baca Terjemah Al-Qur’an, TERUTAMA BAGIAN-BAGIAN yang MENGGUGAH SEMANGAT !

==> Lakukan SHOLAT TAHAJJUD dengan KHUSYU’ !

==> BACA DO’A dan DZIKIR sebanyak-banyaknya !

==> Jauhi ke-ma’shiyat-an !

==> Lakukan dzikrul maut !

==> Bayangkan Kenikmatan Syurga !

==> Bayangkan PEDIHNYA AZAB NERAKA !

==> Hadiri Acara QIYAMUL-LAIL BERJAMA’AH !

==> Tutuplah malam hari Anda dengan doa dan JANJI KEPADA ALLAH untuk BERSEMANGAT MENGISI HARI ESOK !

==> Lakukan shaum (puasa) secara rutin



YAKINLAH PENTINGNYA SEBUAH PROSES...





Baca Selengkapnya ....

Makalah Indikator Kesehatan Maternal

Posted by Unknown 0 komentar

INDIKATOR KESEHATAN MATERNAL

Disusun Oleh :



v     Meriyansyah

v     Ira Jumiati Hanura

v     Yenli Sismayenti

v     Juita

v     Pipi Agusti

v     Julian Efendi




STIKES DEHASEN BENGKULU

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN 2011/2012




KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini, alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “INDIKATOR KESEHATAN MATERNAL”

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian KESEHATAN MATERNAL atau yang lebih khususnya membahas penerapan Kesehatan Ibu dan anak, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Bintuhan,   November 2011







penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar                ........................................................................................... ii

Daftar Isi                         ............................................................................................ iii

Bab I                               ............................................................................................ 1

a. Pendahuluan          ............................................................................................ 1

b. Rumusan Masalah  ................................................................................... 2

Bab II                             ............................................................................................ 3

a. Indikator Kesehatan Maternal............................................................................ 3

b. Penyebab Kematian Ibu .................................................................................... 9

Daftar Pustaka                 ............................................................................................ 10
BAB I

PENDAHULUAN





  1. A.     LATAR BELAKANG


 Hingga saat ini sudah banyak program-program pembangunan kesehatan di Indonesia yang ditujukan pada penanggulangan masalah-masalah kesehatan ibu dan anak. Pada dasarnya program-program tersebut lebih menitik beratkan pada upaya-upaya penurunan angka kematian bayi dan anak, angka kelahiran kasar dan angka kematian ibu. Hal ini terbukti dari hasil-hasil survei yang menunjukkan penurunan angka kematian bayi dan anak, angka kelahiran kasar. Namun tidak demikian halnya dengan angka kematian ibu (MMR) yang selama dua dekade ini tidak menunjukkan penurunan yang berarti.

Selain angka kematian, masalah kesehatan ibu dan anak juga menyangkut angka kesakitan atau morbiditas. Penyakit-penyakit tertentu seperti ISPA, diare dan tetanus yang sering diderita oleh bayi dan anak acap kali berakhir dengan kematian. Demikian pula dengan peryakit-penyakit yang diderita oleh ibu hamil seperti anemia, hipertensi, hepatitis dan lain-lain dapat membawa resiko kematian ketika akan, sedang atau setelah persalinan.

Baik masalah kematian maupun kesakitan pada ibu dan anak sesungguhnya tidak terlepas dari faktor-faktor sosial budaya dan lingkungan di dalam masyarakat dimana mereka berada. Disadari atau tidak, faktor-faktor kepercayaan dan pengetahuan budaya seperti konsepsi-konsepsi mengenai berbagai pantangan, hubungan sebab- akibat antara makanan dan kondisi sehat-sakit, kebiasaan dan ketidaktahuan, seringkali membawa dampak baik positif maupun negatif terhadap kesehatan ibu dan anak. Pola makan, misalnya, pacta dasarnya adalah merupakan salah satu selera manusia dimana peran kebudayaan cukup besar. Hal ini terlihat bahwa setiap daerah mempunyai pola makan tertentu, termasuk pola makan ibu hamil dan anak yang disertai dengan kepercayaan akan pantangan, tabu, dan anjuran terhadap beberapa makanan tertentu.









  1. B.      RUMUSAN MASALAH


Salah satu kegiatan manajemen pelayanan kesehatan untuk mengukur suatu keberhasilan kegiatan dilakukan evaluasi. Pada kegiatan evaluasi Program KIA antara lain untuk memantau perkembangan pelayanan Kesehatan ibu dan anak (KIA) yang dituangkan dalam laporan kegiatan program.


Dari latar belakang masalah tersebut diatas ditemukan beberapa masalah yaitu : di dalam pengumpulan data (input) diidentifikasi bahwa pengumpulan data Program KIA dicatat dalam lebih dari satu register sedangnya proses pengumpulan data masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan basis data, sedangkan disisi pengolahan (Proces) masih menggunakan “paper base“ mengakibatkan pencarian kembali data yang dibutuhkan memerlukan waktu yang lama dan terjadi penumpukan arsip data dari tahun sebelumnya. Untuk penyajian data (Output) diketahui bahwa informasi yang dihasilkan berupa laporan bulanan dilaporkan tidak tepat waktu sehingga kegiatan evaluasi untuk mengetahui hasil kegiatan program akan mengalami hambatan.





BAB II

PEMBAHASAN

  

A. Indikator Kesehatan Maternal
Permasalahan utama yang saat ini masih dihadapi berkaitan dengan kesehatan ibu di Indonesia adalah masih tingginya angka kematian ibu yang berhubungan dengan persalinan. Menghadapi masalah ini maka pada bulan Mei 1988 dicanangkan program Safe Motherhood yang mempunyai prioritas pada peningkatan pelayanan kesehatan wanita terutama pada masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan.

Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang amat perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya komplikasi dan kematian ketika persalinan, disamping itu juga untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan janin. Memahami perilaku perawatan kehamilan (ante natal care) adalah penting untuk mengetahui dampak kesehatan bayi dan si ibu sendiri. Facta berbagai kalangan masyarakat di Indonesia, masih banyak ibu-ibu yang menganggap kehamilan sebagai hal yang biasa, alamiah dan kodrati. Mereka merasa tidak perlu memeriksakan dirinya secara rutin ke bidan ataupun dokter.

Masih banyaknya ibu-ibu yang kurang menyadari pentingnya pemeriksaan kehamilan menyebabkan tidak terdeteksinya faktor-faktor resiko tinggi yang mungkin dialami oleh mereka. Resiko ini baru diketahui pada saat persalinan yang sering kali karena kasusnya sudah terlambat dapat membawa akibat fatal yaitu kematian. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya informasi.

Pada penelitian yang dilakukan di RS Hasan Sadikin, Bandung, dan 132 ibu yang meninggal, 69 diantaranya tidak pernah memeriksakan kehamilannya atau baru datang pertama kali pada kehamilan 7 -9 bulan (Wibowo, 1993). Selain dari kurangnya pengetahuan akan pentingnya perawatan kehamilan, permasalahan-permasalahan pada kehamilan dan persalinan dipengaruhi juga oleh faktor nikah pada usia muda yang masih banyak dijumpai di daerah pedesaan. Disamping itu, dengan masih adanya preferensi terhadap jenis kelamin anak khususnya pada beberapa suku, yang menyebabkan istri mengalami kehamilan yang berturut-turut dalam jangka waktu yang relatif pendek, menyebabkan ibu mempunyai resiko tinggi pacta saat melahirkan.

Permasalahan lain yang cukup besar pengaruhnya pada kehamilan adalah masalah gizi. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan-kepercayaan dan pantangan- pantangan terhadap beberapa makanan. Sementara, kegiatan mereka sehari-hari tidak berkurang ditambah lagi dengan pantangan-pantangan terhadap beberapa makanan yang sebenamya sangat dibutuhkan oleh wanita hamil tentunya akan berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan janin. Tidak heran kalau anemia dan kurang gizi pada wanita hamil cukup tinggi terutama di daerah pedesaan. Dari data penelitian Universitas bandung, terlihat bahwa prevalensi anemia pada wanita hamil di Indonesia sebesar 73,7%, dan angka menurun dengan adanya program-program perbaikan gizi menjadi 33% pada tahun 1995. Dikatakan bahwa penyebab utama dari tingginya angka anemia pada wanita hamil disebabkan karena kurangnya zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan darah.

Disini, Di Jawa Tengah, ada kepercayaan bahwa ibu hamil pantang makan telur karena akan mempersulit persalinan dan pantang makan daging karena akan menyebabkan perdarahan yang banyak. Sementara di salah satu daerah di Jawa Barat, ibu yang kehamilannya memasuki 8-9 bulan sengaja harus mengurangi makannya agar bayi yang dikandungnya kecil dan mudah dilahirkan. Di masyarakat Betawi berlaku pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang dan kepiting karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin. Contoh lain di daerah Subang, ibu hamil pantang makan dengan menggunakan piring yang besar karena khawatir bayinya akan besar sehingga akan mempersulit persalinan. Dan memang, selain ibunya kurang gizi, berat badan bayi yang dilahirkan juga rendah. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si bayi. Selain itu, larangan untuk memakan buah-buahan seperti pisang, nenas, ketimun dan lain-lain bagi wanita hamil juga masih dianut oleh beberapa kalangan masyarakat terutama masyarakat di daerah pedesaan.

Memasuki masa persalinan merupakan suatu periode yang kritis bagi para ibu hamil karena segala kemungkinan dapat terjadi sebelum berakhir dengan selamat atau dengan kematian. Sejumlah faktor memandirikan peranan dalam proses ini, mulai dari ada tidaknya faktor resiko kesehatan ibu, pemilihan penolong persalinan, keterjangkauan dan ketersediaan pelayanan kesehatan, kemampuan penolong persalinan sampai sikap keluarga dalam menghadapi keadaan gawat.

Di daerah pedesaan, kebanyakan ibu hamil masih mempercayai dukun beranak untuk menolong persalinan yang biasanya dilakukan di rumah. Data Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 1992 rnenunjukkan bahwa 65% persalinan ditolong oleh dukun beranak. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengungkapkan bahwa masih terdapat praktek-praktek persalinan oleh dukun yang dapat membahayakan si ibu. Penelitian Iskandar dkk (1996) menunjukkan beberapa tindakan/praktek yang membawa resiko infeksi seperti "ngolesi" (membasahi vagina dengan rninyak kelapa untuk memperlancar persalinan), "kodok" (memasukkan tangan ke dalam vagina dan uterus untuk rnengeluarkan placenta) atau "nyanda" (setelah persalinan, ibu duduk dengan posisi bersandar dan kaki diluruskan ke depan selama berjam-jam yang dapat menyebabkan perdarahan dan pembengkakan).

Pemilihan dukun beranak sebagai penolong persalinan pada dasarnya disebabkan karena beberapa alasan antara lain dikenal secara dekat, biaya murah, mengerti dan dapat membantu dalam upacara adat yang berkaitan dengan kelahiran anak serta merawat ibu dan bayi sampai 40 hari. Disamping itu juga masih adanya keterbatasan jangkauan pelayanan kesehatan yang ada. Walaupun sudah banyak dukun beranak yang dilatih, namun praktek-praktek tradisional tertentu rnasih dilakukan.

lnteraksi antara kondisi kesehatan ibu hamil dengan kemampuan penolong persalinan sangat menentukan hasil persalinan yaitu kematian atau bertahan hidup. Secara medis, . penyebab klasik kematian ibu akibat melahirkan adalah perdarahan, infeksi dan eklamsia (keracunan kehamilan). Kondisi-kondisi tersebut bila tidak ditangani secara tepat dan profesional dapat berakibat fatal bagi ibu dalam proses persalinan. Namun, kefatalan ini sering terjadi tidak hanya karena penanganan yang kurang baik tepat tetapi juga karena ada faktor keterlambatan pengambilan keputusan dalam keluarga. Umumnya, terutama di daerah pedesaan, keputusan terhadap perawatan medis apa yang akan dipilih harus dengan persetujuan kerabat yang lebih tua; atau keputusan berada di tangan suami yang seringkali menjadi panik melihat keadaan krisis yang terjadi.

Kepanikan dan ketidaktahuan akan gejala-gejala tertentu saat persalinan dapat menghambat tindakan yang seharusnya dilakukan dengan cepat. Tidak jarang pula nasehat-nasehat yang diberikan oleh teman atau tetangga mempengaruhi keputusan yang diambil. Keadaan ini seringkali pula diperberat oleh faktor geografis, dimana jarak rumah si ibu dengan tempat pelayanan kesehatan cukup jauh, tidak tersedianya transportasi, atau oleh faktor kendala ekonomi dimana ada anggapan bahwa membawa si ibu ke rumah sakit akan memakan biaya yang mahal. Selain dari faktor keterlambatan dalam pengambilan keputusan, faktor geografis dan kendala ekonomi, keterlambatan mencari pertolongan disebabkan juga oleh adanya suatu keyakinan dan sikap pasrah dari masyarakat bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan takdir yang tak dapat dihindarkan.

Selain pada masa hamil, pantangan-pantangan atau anjuran masih diberlakukan juga pada masa pasca persalinan. Pantangan ataupun anjuraan ini biasanya berkaitan dengan proses pemulihan kondisi fisik misalnya, ada makanan tertentu yang sebaiknya dikonsumsi untuk memperbanyak produksi ASI; ada pula makanan tertentu yang dilarang karena dianggap dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Secara tradisional, ada praktek-praktek yang dilakukan oleh dukun beranak untuk mengembalikan kondisi fisik dan kesehatan si ibu. Misalnya mengurut perut yang bertujuan untuk mengembalikan rahim ke posisi semula; memasukkan ramuan-ramuan seperti daun-daunan kedalam vagina dengan maksud untuk membersihkan darah dan cairan yang keluar karena proses persalinan; atau memberi jamu tertentu untuk memperkuat tubuh (Iskandar et al., 1996).



Cara menghitung angka kematian bayi



Dimana:

AKB                = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR)

D 0-<1th        = Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu

tahun tertentu  di daerah tertentu.

∑lahir hidup   = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu di  daerah

tertentu (lihat modul fertilitas untuk definisi kelahiran hidup).

K                    = 1000









Cara Menghitung ANGKA KEMATIAN IBU

Kemudian kematian ibu dapat diubah menjadi rasio kematian ibu dan dinyatakan per 100.000 kelahiran hidup, dengan membagi angka kematian dengan angka fertilitas umum. Dengan cara ini diperoleh rasio kematian ibu  kematian maternal per 100.000 kelahiran

Rumus




Dimana:

Jumlah Kematian Ibu  yang dimaksud adalah banyaknya kematian ibu yang disebabkan karena kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan, pada tahun tertentu, di daerah tertentu.

Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun tertentu, di daerah tertentu.

Konstanta =100.000 bayi lahir hidup.



Cara Menghitung Angka Harapan Hidup

Idealnya Angka Harapan Hidup dihitung berdasarkan Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari catatan registrasi kematian secara bertahun-tahun sehingga dimungkinkan dibuat Tabel Kematian. Tetapi karena sistem registrasi penduduk di Indonesia belum berjalan dengan baik maka untuk menghitung Angka Harapan Hidup digunakan cara tidak langsung dengan program Mortpak Lite.









Menghitung Status Gizi

IMT (indeks massa tubuh)  =  berat badan (kg) : [tinggi badan (m) x tinggi badan (m)]

Incidence Rate

Rumus:
Incidence Rate = ( Jumlah Kasus x 100) / Jumlah tenaga kerja terpapar




prevalensi rate

A.Periode prevalens rate

jmlh penderita lama & baru

____________________________________x      K

jmlh penduduk pertengahan



B.Point prevalen rate



jmlh penderita lama & baru saat itu

____________________________________x       K



jmlh penduduk saat itu






B.  Penyebab kematian Ibu



Indonesia belum memiliki data statistik vital,  yang langsung dapat menghitung Angka Kematian Ibu (AKI). Estimasi AKI dalam Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) diperoleh dengan mengumpulkan informasi dari saudara perempuan yang meninggal semasa kehamilan, persalinan, atau setelah melahirkan. Meskipun hasil survei menunjukkan bahwa AKI di Indonesia telah turun menjadi 307 per 100.000 kelahiran hidup, hal itu perlu ditafsirkan secara hati-hati mengingat keterbatasan metode penghitungan yang digunakan. Dari lima juta kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya, diperkirakan 20.000 ibu meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan. Dengan kecenderungan seperti ini, pencapaian target MDG untuk menurunkan AKI akan sulit bisa terwujud kecuali apabila dilakukan upaya yang lebih intensif untuk mempercepat laju penurunannya.

Disparitas. Seperti indikator kesehatan lain pada umumnya, terdapat perbedaan AKI antarwilayah di Indonesia. Estimasi AKI menggunakan pendekatan PMDF (proportion of maternal deaths of female reproductive age).

Penyebab kematian ibu. adalah perdarahan, eklampsia atau gangguan akibat tekanan darah tinggi saat kehamilan, partus lama, komplikasi aborsi, dan infeksi.

Perdarahan, yang biasanya tidak bisa diperkirakan dan terjadi secara mendadak, bertanggung jawab atas 28 persen kematian ibu. Sebagian besar kasus perdarahan dalam masa nifas terjadi karena retensio plasenta dan atonia uteri. Hal ini mengindikasikan kurang baiknya manajemen tahap ketiga proses kelahiran dan pelayanan emergensi obstetrik dan perawatan neonatal yang tepat waktu.

Eklampsia merupakan penyebab utama kedua kematian ibu, yaitu 13 persen kematian ibu di Indonesia (rata-rata dunia adalah 12 persen). Pemantauan kehamilan secara teratur sebenarnya dapat menjamin akses terhadap perawatan yang sederhana dan murah yang dapat mencegah kematian ibu karena eklampsia.





DAFTAR PUSTAKA



ü      Depkes RI, Penyelenggaraan Puskesmas di EraDesentralisasi.Jakarta,2001

ü      Depkes RI, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.28/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar PusatKesehatan Masyarakat, Jakarta, 2004

ü      Wijono,Djoko Manajemen Kepemimpinan dan OrganisasiKesehatan,Airlangga University Press Surabaya, 1999

ü      Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 27 Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan Kab/Kota di Jawa Timur.

ü      Masalah yang berkaitan dengan evaluasi Program KIA, internet/http://www.papuaweb.org / tanggal 26-2-2008


Baca Selengkapnya ....

Puisi Cinta

Posted by Unknown Selasa, 27 Maret 2012 0 komentar


Sekalipun CINTA telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.

Namun jika CINTA kudatangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri.

Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.

Namun tanpa lidah,

CINTA ternyata lebih terang

Sementara pena begitu tergesa gesa menuliskannya

Kata kata pecah berkeping keping begitu sampai kepada CINTA

Dalam menguraikan CINTA, akal terbaring tak berdaya

Bagaikan keldai terbaring dalam Lumpur

CINTA sendirilah yang menerangkan CINTA dan perCINTAan

Baca Selengkapnya ....

Cara Mengetahui Orang yang Melihat Dinding Facebook

Posted by Unknown Senin, 26 Maret 2012 6 komentar
Palembaja - Facebook.. sebuah jejaring social yang terdiri dari berbagai kalangan untuk saling terhubung, bertukar pikiran, tempat curhat, dan bisa juga dipergunakan untuk berbisnis. teman-teman facebook menyebar dan saling terhubung  terdiri dari berbagai sifat, karakter dan tentunya berbagai agama.. yang datang pun gak bisa dipastikan dia Simpati dengan kita, ada juga teman facebook yang sengaja berteman hanya untuk merusak. hanya untuk koar-2 mencari informasi tentang anda, seperti mata-mata gituuu.. hhhe

akhir-akhir ini ada sebuah aplikasi yang bisa memonitoring, siapa-siapa saja yang melihat dinding facebook kita, dengan aplikasi ini kita bisa tahu, siapa sich yang sering lihat dinding facebook kita,  siapa sajakah yg ngefans sama kita hehheh yg penasaran silahkan dicoba Klik Disini

Baca Selengkapnya ....

Download Al-Quran full 30 Juzz

Posted by Unknown Sabtu, 24 Maret 2012 1 komentar


Alquran pentingkan buat semua orang muslim..?? yang pingin download Al-quran full 30 juzz, silahkan download pada link dibawah, sblumnya tolong baca-2 dulu yeaaa, jangan asal sedot aja hehheh...

Aku Buku Kitab Yang Dicetak Dengan Sangat Cantik

Aku Diberi Sampul Mewah Nan Indah

Aku Pasti Ada Disetiap Rumah Orang Muslim

Tapi..

Didalam Hati Setiap Orang Muslim, Aku Jarang Ditemui



Aku Diletakan Diatas Rak Yang Tinggi

Dibiarkan Disana, Aku Tertinggal Dan Dilupakan



Terkadang Aku Diletakan Ditempat-Tempat Kotor, Katanya Untuk Mengusir Hantu Dan Jin

Dan Disana Juga Aku Dibiarkan, Tertinggal Dan Dilupakan



Dengan Penuh Hormat, Aku Banyak Dicium Setiap Kali Selesai Dibaca

Tapi..

Pelajaran Dan Petunjuk Utama Yang Ada Padaku Selalu Terlupakan



Mereka Mengabaikan Pesan Yang Ada Padaku

Ada Kalanya Aku Digunakan Untuk Bersumpah Palsu

Kegunaaanku Sebenarnya Sangat-Sangat Jarang Diperhatikan



Sungguh Betapa Ajaibnya Aku Bisa Mengubah Dunia

Yang Semestinya Mereka Lakukan Adalah Memahami Perkataanku

Jadi Seharusnya Bacalah Aku, Pelajarilah Aku

Perhatikan Apa Yang Harus Aku Katakan Untukmu..



Aku punya hukum.... Aku punya kebijaksanaan..... Aku punya sesuatu yang sangat berharga

Dan Banyak Yang Aku Punya Yang Tak Bisa Kau Hitung



Aku sang juru penyelamatmu... Akulah penuntunmu

Aku diturunkan dari allah sang pencifta alam semesta

Aku Diajarkan Oleh Nabi Muhammad Saw, Dan Dipertahankan Dengan Air Mata Dan Darah



Memperingatkan Kebenaran Adalah Kemasyuranku

Maka Bacalah Aku, Pelajarilah Aku Dan Sampaikan Isi Yang Ada Padaku

Karena....

AL-QURANUL KARIM ADALAH NAMAKU...



untuk mendownload Ebook Al-qur'an silahkan Klik Disini



Baca Selengkapnya ....

Game Zuma

Posted by Unknown 0 komentar
Kalian pasti kenal doong, sama game disamping,!! yeaaa itu game zuma. game yang mengasah ketangkasan dan kejelian kita dalam melempar bola, mengambil point yang tersimpan di sebalik bola beredar..

Game zuma, termasuk game yang banyak diminati dan dimainkan oleh berbagai kalangan, karena game ini memiliki tantangan yang cukup menegangkan, dmana setiap levelnya kita dihadapkan dengan waktu yang semakin singkat dan laju bola yang semakin cepat, shingga kita harus buru-buru melempar/menembakan bola pada sasaran. game ini juga memiliki banyak level dan pada setiap levelnya terdapat 6 part/bagian.. untuk mendownload game ini silahkan Klik Disini

Baca Selengkapnya ....

NYepi di Bali

Posted by Unknown Jumat, 23 Maret 2012 1 komentar

Sejak pukul 06.00, Jumat, 23 Maret 2012, Bali seolah berhenti berdenyut. Bandara berhenti beroperasi. Perkantoran tutup. Segala bentuk aktivitas bisnis terhenti. Jalan-jalan pun lengang seperti pulau tanpa penghuni.


Bukan semata karena tanggal di kalender tersaput warna merah, tapi masyarakat Bali yang mayoritas memeluk Hindu sedang menjalankan Catur Brata, dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934.


Catur Brata terdiri dari empat elemen utama, yakni Amati Geni, tidak menyalakan api; Amati Karya, tidak bekerja; Amati Lelungan, tidak bepergian; dan Amati Lelanguan, tidak bersenang-senang.


Bagi umat Hindu, semua itu diterjemahkan dengan penyepian atau berdiam diri di rumah tanpa menyalakan lampu, televisi, radio, kompor, selama 24 jam. "Keheningan Nyepi harus mengarah pada revitalisasi energi kreatif batin," kata Yudha Triguna, seorang pemilik hotel asal Bali kepada New York Time.


Pecalang, polisi adat yang berbalut sarung kotak-kotak tradisional Bali, akan bertindak sebagai pengawas jika ada masyarakat yang tidak patuh. Mereka tak segan mengantar bahkan menahan masyarakat setempat yang berkeliaran di jalan.


Semua ini jelas membawa konsekuensi bagi wisatawan yang tengah menikmati liburan di Bali. Mereka akan tertahan di dalam hotel atau penginapan selama 24 jam. Meski dilarang keluar, mereka masih bisa bisa menikmati listrik, makanan enak, dan beragam fasilitas hotel dengan tenang.


"Mereka tak boleh pergi ke pantai, dan di malam hari tak boleh membuat cahaya di luar kamar. Ini benar-benar aturan adat yang ketat, dan Pecalang akan mengontrol setiap menit," kata Yudha.


Terlepas maknanya dalam menciptakan hubungan harmonis antara manusia, Tuhan, dan alam, perayaan Nyepi dianggap sebagai hari raya paling ramah lingkungan. Efek penyepian selama 24 jam memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon dan beban energi.


Baca Selengkapnya ....

Smadav 8.9 terbaru

Posted by Unknown 0 komentar
Palembaja - Smadav 8.9 terbaru merupakan antivirus lokal Indonesia yang sudah terbukti sangat ampuh membasmi serangan virus yang bergentayangan di indonesia.  Antivirus lokal kebanggaan bangsa Indonesia ini cukup banyak digunakan oleh pengguna komputer di tanah air dan merupakan antivirus terbaik 2012 di Indonesia ini. Antivirus Smadav diperuntukkan bagi virus lokal, jadi harus di mix dengan produk antivirus luar.

Update terbaru dari antivirus smadav sudah diluncurkan dengan nama smadav versi 8.9. Dalam versi terbaru antivirus Smadav 8.9 ini telah menambahkan beberapa fitur terbaru diantaranya penyempurnaan struktur database dan engine Smadav, Start-up RTP yang lebih cepat, penambahan database 650 virus baru, penyempurnaan teknik heuristic dan pendeteksian autorun.inf pada auto-scan flashdisk, dsb.



pasword : palembaja.com

Baca Selengkapnya ....

Muhasabah Cinta lirik NASYID EDCOUSTIC

Posted by Unknown 0 komentar
Wahai Pemilik Nyawaku

Betapa lemahnya diriku ini

Berat ujian darimu

Kupasrahkan semua padamuuu

www.palembaja.com

Tuhan baru kusadar

Inndah, nikmat sehat itu

tak pandai aku bersyukur

kini kuharapkan cintamu



Kata-kata cinta terucap indah

Mengalir berzikir di kidung doaku

Sakit yang kurasa biar

Sadi penawar dosaku



butir-butir cinta air mataku

teringat semua yang kau beri untukku

ampuni hilap dan salah

selama ini yea ilahi muhasabah cintaku...



Tuhan, kuatkan aku

Lindungi ku dari putus asa

Jika kuharus mati

Pertemukan aku denganmu



Kata-kata cinta terucap indah

Mengalir berzikir di kidung doaku

Sakit yang kurasa biar

Sadi penawar dosaku



butir-butir cinta air mataku

teringat semua yang kau beri untukku

ampuni hilap dan salah

selama ini yea ilahi muhasabah cintaku...



Kata-kata cinta terucap indah

Mengalir berzikir di kidung doaku

Sakit yang kurasa biar

Sadi penawar dosaku



butir-butir cinta air mataku

teringat semua yang kau beri untukku

ampuni hilap dan salah

selama ini yea ilahi muhasabah cintaku...



untuk Mendownload lagu MUHASABAH CINTA silahkan Klik Disini

Baca Selengkapnya ....

Pasangan yang baik hanya untuk yg baik.. benarkah?

Posted by Unknown Kamis, 22 Maret 2012 0 komentar

Umur bumi sudah sangat tua, banyak sudah cerita yang tercipta, dan zaman menjadi saksi bisu perputaran waktu. Tapi kita tidak layak untuk membisu, kita harus bisa mengambil hikmah dari semua kejadian yang telah terjadi. Ada kisah para anbiya, ada kisah para shohabah yang penuh mahabbah, ada kisah tentang kaum yang Allah selamatkan, ada pula kisah tentang kaum yang Allah binasakan. Semua kisah itu bisa kita temukan di lembaran-lembaran Al-Qur’an dan As sunnah.


Dan pagi hari ini Allah telah menggerakkan bapak saya untuk bercerita sebuah kisah yang tidak ada di dalam Al-Qur’an dan As sunnah. Karena yang bapak ceritakan adalah kisah nyata yang terjadi di zaman yang penuh fitnah. Seperti sekarang wahai ikhwah…


Entah dari mana saya harus menceritakannya. Karena saya memang bukan penulis ulung. Untuk berbicara pun biasanya belepotan. Namun saya tidak bersedih. Karena kepandaian berpidato, kefasihan lidah, dan kelancaran berbicara bukanlah syarat mutlak dalam berdakwah di jalan Allah. Kalimurrahman, Musa AS ialah seorang nabi yang merasakan kakunya lidah dalam memberikan penjelasan, dan beliau memohon kepada Allah dengan ucapannya; wahlul ‘uqdatan min lisaaniy. Jadi, yang terpenting, gairah tebar dakwah dan hikmah selalu merekah.


Oke, kembali ke topik.


Bermula saat tadi pagi saya sarapan berdua dengan bapak. Momen santai seperti ini memang menjadi waktu paling pas, enak, dan cocok untuk ‘transfer’. Transfer kumpulan huruf, transfer kumpulan kata, transfer kumpulan kalimat, dan jadilah seporsi wejangan yang nikmat…


Tapi, dalam kesempatan ini saya urungkan niat untuk bercerita secara detail. Mungkin, intisarinya saja.


Tadi bapak menceritakan seorang wanita yang bapak kenal dan saya juga mengenalnya. Wanita itu berhijab. Bajunya longgar dan jilbabnya lebar. Kostum itu ia kenakan sudah lama, sejak duduk di bangku kuliah. Sekarang umurnya sudah kepala tiga. Dan wanita itu juga termasuk aktivis. Sampai sekarang pun masih aktif duduk di halaqah. Wanita itu sudah menikah, dengan seorang pria. Sudah lama. Mungkin kurang lebih 8 tahun silam. Nah, saya ingin bercerita tentang malam-malam pertama pasutri tersebut.


Singkat cerita, kurang lebih 1 minggu setelah menikah. Si suami komplain sama istrinya (wanita berhijab yang diceritakan bapak). Suaminya komplain, karena menemukan sesuatu yang harusnya tidak ia temukan. (apa ya sesuatu itu???).


Namun si wanita tidak mau menjawab, ia hanya menyuruh suaminya untuk bertanya pada kakak iparnya (suami kakak perempuan si wanita). Dan meluncurlah si suami ke rumah kakak ipar istrinya. Sesampainya di sana, ia langsung menceritakan tentang sesuatu yang harusnya tidak ia temukan di malam-malam pertama pernikahan.


Si suami bercerita bahwa ia dapati istrinya sudah tidak perawan lagi! Kewanitaannya bersih tanpa selaput.


Maka sang kakak ipar menjelaskan. Ternyata, dahulu ketika si wanita masih duduk di bangku SMA, ia mengidap penyakit keputihan. Sudah parah. Dan kakak iparnya itulah yang mengantar untuk berobat. Dokter pertama berkata bahwa penyakit keputihan separah ini tidak mungkin menimpa kecuali kepada wanita yang sudah beberapa kali melakukan hubungan seksual. Untuk yang sudah bersuami, minimal 3 bulan setelah menikah. Ketika itu, si wanita tidak puas dengan jawaban sang dokter dan minta berobat ke dokter lain. Sampai 3 dokter dikunjungi, semua mengutarakan jawaban yang tidak jauh berbeda…


Ternyata, pesan yang ingin bapak sampaikan adalah; “wanita shalihah otomatis akan berbaju longgar dan berjilbab lebar. Karena itu salah satu cirinya. Tapi hati-hati, jangan sampai tertipu oleh baju longgar dan jilbab lebar, karena itu bukan jaminan… meskipun ianya sudah bertaubat, tapi kamu inginnya yang ‘fresh’ kan?”


Sampai di sini mungkin ada yang nyeletuk, “ah santai aja, kalau kita baik pasti dapetnya yang baik juga kok. Kan ada tuh di Al-Qur’an. Surat an-nur ayat 26, Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula).”


AnNur ayat 26


”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”


Berangkat dari pemahaman di atas, tentu saja kita bertanya-tanya apakah yang dimaksud baik di sini? Atau keji? Apakah kita dapat menentukan sesuatu itu baik atau tidak baik? Kalau kita cermati, ayat di atas merupakan satu paket ayat yang bersambung ,tidak hanya putus pada kalimat “untuk wanita yang baik” tetapi masih berlanjut dengan bahasan tuduhan , juga ampunan. Artinya ayat ini sebenarnya diturunkan dalam konteks tertentu. Coba kita lihat konteks ayat ini turun (asbabun nuzul);


“Ayat ini diturunkan untuk menunjukkan kesucian ‘Aisyah RA dan Shafwan bin al-Mu’attal RA dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Pernah suatu ketika dalam suatu perjalanan kembali dari ekspedisi penaklukan Bani Musthaliq, ‘Aisyah terpisah tanpa sengaja dari rombongan karena mencari kalungnya yang hilang dan kemudian diantarkan pulang oleh Shafwan yang juga tertinggal dari rombongan karena ada suatu keperluan. Kemudian ‘Aisyah naik ke untanya dan dikawal oleh Shafwan menyusul rombongan Rasulullah SAW dan para sahabat, akan tetapi rombongan tidak tersusul dan akhirnya mereka sampai di Madinah. Peristiwa ini akhirnya menjadi fitnah di kalangan umat muslim kala itu karena terhasut oleh isu dari golongan Yahudi dan munafik jika telah terjadi apa-apa antara ‘Aisyah dan Shafwan.


Masalah menjadi sangat pelik karena sempat terjadi perpecahan di antara kaum muslimin yang pro dan kontra atas isu tersebut. Sikap Nabi juga berubah terhadap ‘Aisyah, beliau menyuruh ‘Aisyah untuk segera bertaubat. Sementara ‘Aisyah tidak mau bertaubat karena tidak pernah melakukan dosa yang dituduhkan kepadanya, ia hanya menangis dan berdoa kepada Allah agar menunjukkan yang sebenarnya terjadi. Kemudian Allah menurunkan ayat ini yang juga satu paket annur 11-26.”


Penjelasan An Nur 26 menurut para ulama


Jika dilihat dari konteks ayat ini, ada dua penafsiran para ulama terhadap ayat ini yaitu tentang arti kata “wanita yang baik” dan juga “ucapan yang baik” Sehingga dapat juga diartikan seperti ini;


“Perkara-perkara (ucapan) yang kotor adalah dari orang-orang yang kotor, dan orang-orang yang kotor adalah untuk perkara-perkara yang kotor. Sedang perkara (ucapan) yang baik adalah dari orang baik-baik, dan orang baik-baik menimbulkan perkara yang baik pula. Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”


Kata khabiitsat biasa dipakai untuk makna ucapan yang kotor (keji), juga kata thayyibaat dalam Quran diartikan sebagai kalimat yang baik.


Hakam Ibnu Utaibah yang menceritakan, bahwa ketika orang-orang mempergunjingkan perihal Aisyah RA Rasulullah saw menyuruh seseorang mendatangi Siti Aisyah RA Utusan itu mengatakan, “Hai Aisyah! Apakah yang sedang dibicarakan oleh orang-orang itu?” Aisyah RA menjawab, “Aku tidak akan mengemukakan suatu alasan pun hingga turun alasanku dari langit”. Maka Allah menurunkan firman-Nya sebanyak lima belas ayat di dalam surah An Nur mengenai diri Siti Aisyah RA. Selanjutnya Hakam Ibnu Utaiban membacakannya hingga sampai dengan firman-Nya, “Ucapan-ucapan yang keji adalah dari orang-orang yang keji…” (Q.S. An Nur, 26). Hadits ini berpredikat Mursal dan sanadnya shahih.


Ayat 26 inilah penutup dari ayat wahyu yang membersihkan istri Nabi, Aisyah dari tuduhan keji itu. Di dalam ayat ini diberikan pedoman hidup bagi setiap orang yang beriman. Tuduhan keji adalah perbuatan yang amat keji hanya akan timbul daripada orang yang keji pula. Memang orang-orang yang kotorlah yang menimbulkan perbuatan kotor. Adapun ucapan-ucapan yang baik adalah keluar dari orang-orang yang baik pula, dan memanglah orang baik yang sanggup menciptakan perkara baik. Orang kotor tidak menghasilkan yang bersih, dan orang baik tidaklah akan menghasilkan yang kotor, dan ini berlaku secara umum.


Di akhir ayat 26 Tuhan menutup perkara tuduhan ini dengan ucapan bersih dari yang dituduhkan yaitu bahwa sekalian orang yang difitnah itu adalah bersih belaka dari segala tuduhan, mereka tidak bersalah sama sekali. Maka makna ayat di atas juga sangat tepat bahwa orang yang baik tidak akan menyebarkan fitnah, fitnah hanya keluar dari orang–orang yang berhati dengki, kotor, tidak bersih. Orang yang baik, dia akan tetap bersih, karena kebersihan hatinya.


Yang Baik Hanya Untuk yang baik?


Pembahasan kedua yaitu tentang maksud ayat di atas yaitu “wanita yang baik” dan “wanita yang keji”. Dalam hal ini terjemahan Depag menggunakan arti wanita yang baik dan pemahaman ini berangkat dari para ulama yang menyatakan bahwa Aisyah merupakan wanita yang baik-baik, karena konteks ayat tersebut turun satu paket, yaitu ayat 11-26 dengan ayat sebelumnya tentang seseorang menuduh wanita yang baik-baik berzina. Maka jika diartikan begitu sesuai dengan pertanyaan di atas.


”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”


Ayat ini bersifat umum, bahwa wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, begitu juga sebaliknya. Namun yang perlu dipahami adalah ayat ini sebuah kondisi atau memang anjuran, sebab para ulama banyak mengemukakan pendapat tentang hal ini. Syaikh Muhammad Mutawalli as-Sya’rawi, ulama Mesir pernah berkata: ada dua macam kalam (kalimat sempurna) dalam bahasa Arab. Pertama; Kalam yang mengabarkan kondisi atau suasana yang ada.


Kedua Kalam yang bermaksud ingin menciptakan kondisi dan suasana. Kalam seperti ini bisa ditemukan dalam Quran. Seperti firman Allah QS. Ali-Imran: 97: Barang siapa yang memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Ayat itu kalau dipahami, bahwa Allah sedang mengabarkan kondisi dan suasana kota Mekah sesuai kenyataan yang ada, maka tentu tidak akan terjadi hal-hal yang bertolak belakang dengan kondisi itu. Akan tetapi, kalau ayat itu dipahami, sebagai bentuk pengkondisian suasana, maka Allah sesungguhnya tengah menyuruh manusia, untuk menciptakan kondisi aman di kota Mekah. Kalaupun kenyataan banyak terjadi, bahwa kota Mekah kadang tidak aman, maka hal itu artinya, manusia tidak mengejewantahkan perintah Allah.


Pemahaman yang sama juga bisa ditelaah pada ayat ini; Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. An-Nur: 26). Pada kenyataan yang terjadi, ternyata, ada laki-laki yang baik mendapat istri yang keji, begitu pula sebaliknya. Maka memahami ayat tersebut sebagai sebuah perintah, untuk menciptakan kondisi yang baik-baik untuk yang baik-baik, adalah sebuah keharusan. Kalau tidak, maka kondisi terbalik malah yang akan terjadi.


Kalau kita bandingkan dengan Annur ayat 3 yang mana kalimat digunakan untuk umum.


“laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik” (QS. An Nur ayat 3)


Di ayat ini lebih tegas mengandung “unsur perintah” untuk mencari pasangan yang sepadan. Sehingga ayat 26 bisa dimengerti sebagai sebuah motivasi atau anjuran untuk mengondisikan dan bukan sebagai ketetapan bahwa yang baik “otomatis” akan mendapatkan pasangan yang baik. Hal ini tentu memerlukan usaha untuk memperbaiki diri lebih baik.


Ayat tersebut bukanlah merupakan janji Allah kepada manusia yang baik akan ditakdirkan dengan pasangan yang baik. Sebaliknya ayat tersebut merupakan peringatan agar umat Islam memilih manusia yang baik untuk dijadikan pasangan hidup. Oleh karena itu nabi bersabda tentang anjuran memilih pasangan yaitu lazimnya dengan 4 pertimbangan, dan terserah yang mana saja, namun yang agamanya baik tentu sangat dianjurkan.


Wallahua’lam.


sumber : http://www.dakwatuna.com


Baca Selengkapnya ....

Hukum Masturbasi / Onani

Posted by Unknown 0 komentar
Kebiasaan Melakukan Onani

Oleh

Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz dita : Ada seseorang yg berkata ; Apabila seorang lelaki perjaka melakukan onani, apakah hal itu bisa disebut zina dan apa hukum ?

 Jawaban.

Ini yg disebut oleh sebagian orang kebiasaan tersembunyi dan disebut pula jildu umairah dan istimna (onani). Jumhur ulama mengharamkannya, dan inilah yg benar, sebab Allah Subhanahu wa Taala ketika menyebutkan orang-orang Mumin dan sifat-sifat berfirman.

Arti : Dan orang-orang yg menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yg mereka miliki ; maka sesungguh mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yg dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yg melampaui batas [Al-Muminun : 5-7]

 Al-Adiy arti orang yg zhalim yg melanggar aturan-aturan Allah.

 Di dalam ayat di atas Allah memberitakan bahwa barangsiapa yg tdk bersetubuh dgn istri dan melakukan onani, maka berarti ia telah melampaui batas ; dan tdk syak lagi bahwa onani itu melanggar batasan Allah.

 Maka dari itu, para ulama mengambil kesimpulan dari ayat di atas, bahwa kebiasaan tersembunyi (onani) itu haram hukumnya. Kebiasaan rahasia itu ialah mengeluarkan sperma dgn tangan di saat syahwat bergejolak. Peruntukan ini tdk boleh ia lakukan, krn mengandung banyak bahaya sebagaimana dijelaskan oleh para dokter kesehatan.

 Bahkan ada sebagian ulama yg menulis kitab tentang masalah ini, di dalam dikumpulkan bahaya-bahaya kebiasan buruk tersebut. Kewajiban anda, wahai penanya, ialah mewaspadai dan menjauhi kebiasaan buruk itu, krn sangat banyak mengandung bahaya yg sudah tdk diragukan lagi, dan juga betentangan dgn makna yg gamblang dari ayat Al-Quran dan menyalahi apa yg dihalalkan oleh Allah bagi hamba-hambaNya.

 Maka ia wajib segera meninggalkan dan mewaspadainya. Dan bagi siapa saja yg dorongan syahwat terasa makin dahsyat dan merasa khawatir terhadap diri (peruntukan yg tercela) hendak segera menikah, dan jika belum mampu hendak berpuasa, sebagaimana arahan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

 Arti : Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kamu yg mempunyai kemampuan hendaklah segera menikah, krn nikah itu lebih menundukkan mata dan lebih menjaga kehormatan diri. Dan barangsiapa yg belum mampu hendaka berpuasa, krn puasa itu dpt membentenginya [Muttafaq Alaih]

 Di dalam hadits ini beliau tdk mengatakan : Barangsiapa yg belum mampu, maka lakukanlah onani, atau hendaklah ia mengeluarkan spermanya, akan tetapi beliau mengatakan : Dan barangsiapa yg belum mampu hendak berpuasa, krn puasa itu dpt membentenginya

 Pada hadits tadi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan dua hal, yaitu :

Pertama.

Segera menikah bagi yg mampu.

Kedua.

Meredam nafsu syahwat dgn melakukan puasa bagi orang yg belum mampu menikah, sebab puasa itu dpt melemahkan godaan dan bisikan syetan.

 Maka hendaklah anda, wahai pemuda, ber-etika dgn etika agama dan bersungguh-sungguh di dalam berupaya memelihara kehormatan diri anda dgn nikah syari sekalipun hrs dgn berhutang atau meminjam dana. Insya Allah, Dia akan memberimu kecukupan untuk melunasinya.

 Menikah itu mrpk amal shalih dan orang yg menikah pasti mendpt pertolongan, sebagaimana Rasulullah tegaskan di dalam haditsnya.

 Arti : Ada tiga orang yg pasti (berhak) mendpt pertolongan Allah Azza wa Jalla : Al-Mukatab (budak yg berupaya memerdekakan diri) yg hendak menunaikan tebusan darinya. Lelaki yg menikah krn ingin menjaga kesucian dan kehormatan dirinya, dan mujahid (pejuang) di jalan Allah [Diriwayatkan oleh At-Turmudzi, Nasai dan Ibnu Majah]

 [Fatawa Syaikh Bin Baz, dimutl di dalam Majalah Al-Buhuts, edisi 26 hal 129-130]

 [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syariyyah Fi Al-Masail Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, hal 406-409 Darul Haq]

Baca Selengkapnya ....

Serangga TOMCAT menyerang Yogyakarta

Posted by Unknown Rabu, 21 Maret 2012 0 komentar

Tomcat atau rove beetle menyerang belasan warga di Kampung Celeban Kelurahan Tahunan, Umbulharjo Yogyakarta. Rata-rata warga yang terkena serangan tomcat ini tinggal di pemukiman dekat persawahan. "Awalnya saya tidak tahu kalau penyakit yang menimpa keluarga saya ini berasal dari serangga. Saya baru tahu ketika menonton berita di televisi," kata Marsiyati 32 tahun salah satu warga RT 48/RW 07 Kelurahan Tahunan, Umbulharjo Yogyakarta, Rabu 21 Maret 2012.


Ia mengatakan, selain menimpa dirinya beserta keluarganya, penyakit kulit akibat serangan tomcat tersebut juga menyerang warga lain yang tinggal sekitar persawahan. "Ada 12 orang yang terkena penyakit seperti ini dari 8 rumah yang terkena serangan tomcat itu," ujarnya. Marsiyati menjelaskan, gejala penyakit kulit yang dideritanya itu dimulai dengan rasa perih dan gatal disertai munculnya bercak warna merah di kulit. Selain itu kulit yang memerah dan seperti melepuh tersebut setelah beberapa hari kemudian menghitam.


"Sebelumnya sudah periksa ke Puskesmas tidak sembuh, lalu berobat ke dokter kulit dan dikasih salep tapi sama saja tidak mempan," tuturnya. Ia mengaku, serangga yang bernama tomcat ini paling banyak ditemui pada saat malam hari dan paling senang berkumpul di sekitar lampu yang sedang nyala. "Saya menyemprot serangga itu dengan membasmi hama padi (insektisida) itu hingga ada satu gelas yang mati," ungkapnya.


Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta, Tuti setyowati saat dihubungi VIVAnews mengatakan, sekarang ini pihaknya tengah melakukan rapat dengan kepala-kepala Puskesmas se-kota Yogya untuk mengatasi serangan Tomcat yang sudah mulai menyerang warga tersebut. "Kami baru tahu itu, ini sekarang saya sedang rapat dengan kepala-kepala Puskesmas untuk menangani itu," kata dia.


Baca Selengkapnya ....

ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Posted by Unknown 0 komentar

ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN


A. PENDAHULUAN


Pendidikan merupakan sebagian dari kehidupan masyarakat dan juga sebagi dinamisator masyarakat itu sendiri. Memang kita semua mengatahui betapa sektor pendidikan selalu terbelakang dalam berbagai sektor pembangunan lainnya, bukan saja karena sektor itu lebih dilihat sebagi sektor konsumtif, juga karena “by definition” pendidikan adalah penjaga status quo masyarakat itu sendiri. Bayangkan betapa runyamnya kehiduipan ini apabila tidak ada dasar pijakan dan tidak ada bintang penunjuk jalan.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan yang berarti “education” adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).


Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya. Sedangkan pengetahuan adalah objek dari pada manusia melakukan proses pendidikan itu sendiri.


B. PEMBAHASAN


Pembahasan ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dimulai dengan meletakkan ilmu pengetahuan dalam system penggolongan (sistematika) ilmu pengetahuan. Menurut sistemnya ilmu pengetahuan dibedakan sebagai berikut :




  1. Ilmu-ilmu murni ; berdiri sendiri lepas dari pada ilmu pengalaman (empiri). Contoh : Matematika.

  2. Ilmu-ilmu pengalaman (empiri) ; diperoleh berdasarkan pengalaman. Jadi objeknya adalah gejala-gejala kehidupan, baik yang nampak maupun tidak nampak.

  3. Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan empiris yang diangkat dari pengalaman pendidikan, kemudian disusun secara teoritis untuk digunakan secara praktis.


Dengan menempatkan kedudukan ilmu pendidikan di dalam sistematika ilmu pengetahuan, maka uraian selanjutnya adalah ilmu pendidikan sebagai Ilmu Normatif dan Ilmu pendidikan sebagai Ilmu Teoritis dan Praktis.


1. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Normatif


Ilmu pendidikan itu selalu berurusan dengan soal siapakah “manusia” itu. Pembahasan mengenai siapakah manusia itu biasanya termask bidang filsafat, yaitu filsafat antropologi. Pandangan filsafat tentang manusia sangat besar pengaruhnya terhadap konsep serta praktik-praktik pendidikan. Karena pandangan filsafat itu menentukan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh seorang pendidik atau suatu bangsa yang melakukan pendidikan.


Nilai yang dijunjung tinggi ini dijadikan norma untuk menentukan ciri-ciri manusia yang ingin dicapai melalui praktik pendidikan. Nilai-nilai tidak diperoleh hanya dari praktik dan pengalaman mendidik, tetapi secara normative bersumber dari norma masyarakat, norma filsafat dan pandangan hidup, malah dari keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang.


2. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu yang Bersifat Teoritis dan Praktis


Dalam ilmu mendidik teoritis para cerdik pandai mengatur dan mensistemkan di dalam swapikirnya masalah yang tersusun sebagai pola pemikiran pendidikan. Jadi dari praktik-praktik pendidikan disusun pemikiran-pemikiran secara teoritis. Pemikiran-pemikiran teoritis inilah yang disusun dalam satu system pendidikan yang biasa disebut Ilmu Mendidik Teoritis.


Terdapat hubungan antara ilmu mendidik teoritis, sistematiss dan histories. Apa sajakah yang dapat disumbangkan sejarah pendidikan bagi teori pendidikan maupun praktik pendidikan?. Meskipun ilmu mendidik sistematis mendahului ilmu mendidik histories, akan tetapi ilmu mendidik histories juga memberikan bantuan dan memperkaya ilmu mendidik sistematis.


Selanjutnya adalah bagaimana hubungan antara ilmu mendidik histories dan ilmu mendidik praktis. Seorang maha guru ilmu mendidik JM. Guning berkata : teori tanpa praktek adalah baik pada human cerdik cendikiawan dan praktek tanpa teori hanya terdapat pada orang gila dan penjahat – penjahat namun alangkah lebih sempurnanya ilmu pendidikan itu dilakukan dengan cara teori dan praktek secara bersama-sama.


Untuk lebih memahami bahwa ilmu pendidikan itu adalah yang memerlukan pemikiran yang teoritis , adalah bahwa setiap pendidik memerlukan kritik- kritik sumbangan pemikiran dari para ahli/ orang lain, ia dapat belajar dari catatan-catatan kritik saran dari orang lain, yang pada akhirnya dapat dikatakan bahwa ia belajar berdasarkan teori.


C. KESIMPULAN


Dapat di tarik kesimpulan antara ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan terdapat hubungan yang sangat berkaitan. Orang yang melakukan ilmu pendidikan yang disebut sebagai “pendidik” akan sangat memerlukan ilmu pengetahuan dalam mana ia melakukan proses pendidikan, ia akan memerlukan :


1)      Pengetahuan tentang dirinya sebagai pendidik terdapat ilmu pengetahuan yang akan di didikan kepada peserta didik .


2)      Pengetahuan tentang tujuan dari pada ia melakuakn pendidikan itu sendiri


3)      Pengetahuan tentang bagaimana kondisi peserta didiknya.


4)      Pengetahuan tentang metode mendidik itu sendiri.


Baca Selengkapnya ....

7 (tujuh) Keajaiban Dunia Menurut Al-qur'an

Posted by Unknown Selasa, 20 Maret 2012 3 komentar

Dari sekolah SD kita sering mendengar, Membaca dan mempelajari 7 keajaiban dunia menurut poling pilihan manusia, memang harus diakui, 7 keajaiban dunia itu benar-benar ajaib,  tapi pada saat ini, kita akan bahas 7 (tujuh) Keajaiban Dunia Menurut Al-qur'an, apa saja itu..?? penasaran..??


Nah dalam rangka untuk mengingatkan kembali anda semua, mari sekiranya sebentar saja melihat 7 keajaiban dunia versi Al-Qur'an di bawah ini.


7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al-Qur'an


1. Hewan Berbicara di Akhir Zaman


Maha Suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, surah An-Naml ayat 82,


“Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.
Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas,


“Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]
Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,


“Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]


2. Pohon Kurma yang Menangis
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis?


Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur,


“Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Adalah dahulu Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]
Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata,


“Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih. Maka Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya sambilmengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)]


3. Untaian Salam Batu Aneh
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam.


Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya,


Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,


“Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)].


4. Pengaduan Seekor Onta
Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya.


Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mengungkapkan perasaannya.


Abdullah bin Ja’far-radhiyallahu ‘anhu- berkata,


“Pada suatu hari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta.


Tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melihatnya, maka onta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah onta itu. Kemudian beliau bersabda, “Siapakah pemilik onta ini, Onta ini milik siapa?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “Onta itu milikku, wahai Rasulullah”


.
Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,


“Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar”. [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)]


5. Kesaksian Kambing Panggang
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut:


Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata,


“Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan.
Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,


“Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”.
Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh.


Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,


”Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]


6. Batu yang Berbicara
Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman.


Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.


Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,


“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)]
Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata,


“Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)]


7. Semut Memberi Komando
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah.


Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an,


“Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).


Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).
Ya itulah 7 keajaiban dunia yang diambil berdasarkan Al-Qur'an yang mana jika terungkap lebih luas lagi tentu akan membuat dunia tercengang.



Baca Selengkapnya ....

Kisah Hati - Alyah - Lirik (ost. stanza cinta)

Posted by Unknown Senin, 19 Maret 2012 0 komentar
Hatiku hatimu
Menjadi satu cinta
Ku rasa hadirmu menyempurnakan aku
Tapi cinta bukan milik kita
Semua harus berakhir

Cinta kau dan aku
Takkan mungkin bersatu
Untuk saat ini di dunia ini
Mungkin kita bersama
Nanti di atas sana
Biar ku setia menjaga cintamu
Selamanya

Tapi cinta bukan milik kita
Semua harus berakhir

Cinta kau dan aku
Takkan mungkin bersatu
Untuk saat ini di dunia ini
Mungkin kita bersama
Nanti di atas sana
Biar ku setia menjaga cintamu

Cinta kau dan aku
Takkan mungkin bersatu
Untuk saat ini di dunia ini

Biar ku setia menjaga cintamu
Selamanya



gaa'  lengkapp doong lw cuma liiriik doaang, download lagunya monggo Klik Disini

Baca Selengkapnya ....
Terus Berusaha MenampilkanYang Terbaik - Original design by Palembaja | Copyright of PALEMBAJA.

Label

Pengunjung

Flag Counter

Visitors

Pengikut

Soundtrack